Penyebab Pusing dan Mual

Pusing dan mual merupakan keluhan umum yang sering terjadi. Ada berbagai penyebab gejala, dan kebanyakan dari mereka tidak parah. Namun, ini dapat menyebabkan perasaan yang sangat tidak enak yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pusing adalah perasaan ringan atau sensasi berputar yang sering disertai dengan mual, atau perasaan sakit seperti seseorang akan muntah. Ketika seseorang mengalami pusing dan mual, gejala lain mungkin juga bisa terjadi, seperti berkeringat, pingsan, sesak napas dan nyeri dada. Mungkin bisa tejadi kelemahan dan kehilangan keseimbangan yang bisa disertai dengan palpitasi (denyut jantung tidak teratur atau cepat) dan penglihatan kabur. Meskipun kadang hanya mual.

Penyebab Pusing dan Mual

● Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Kondisi ini menyebabkan sekitar 20% dari semua penyebab pusing dan lebih umum terjadi pada orang dewasa. Orang yang memiliki kondisi ini sering merasa pusing dan mual. Hal ini biasanya dialami saat perubahan posisi kepala, seperti ketika bangun tidur, berguling di tempat tidur atau membungkuk di wastafel untuk keramas rambut. Orang yang terkena biasanya ujung kepala atas dan belakang seperti berputar. Gejala ini dapat terjadi selama beberapa minggu.

Sebagian besar kasus BPPV tidak memiliki penyebab yang bisa diketahui, tetapi kemungkinan penyebabnya, cedera whiplash, migrain, masalah telinga bagian dalam, penyakit Meniere dan neuritis vestibular.

Banyak kasus dari jenis vertigo bisa sembuh tanpa pengobatan. Pasien disarankan untuk menghindari gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan vertigo. Mereka juga dapat dilatih untuk bangun perlahan-lahan di pagi hari dan menggunakan dua bantal di bawah kepala mereka saat tidur.

● Motion Sickness

Salah satu penyebab paling umum pusing disertai mual dan muntah, yang merupakan reaksi normal terhadap gerak kepala. Gejala biasanya dimulai terlihat pucat dari kulit, diikuti dengan menguap, berkeringat dan gelisah juga disertai dengan kelelahan, mengantuk, dan sakit perut.

Penyebab dari penyakit adalah ketidakseimbangan dalam gerakan kepala, stimulasi visual, stimulasi telinga bagian dalam dan gangguan sensorik lainnya. Hal ini dapat terjadi pada seseorang pada usia berapa pun, tetapi mereka yang memiliki migrain memiliki risiko lebih besar.

Mabuk dapat diobati dengan obat-obatan seperti antihistamin, obat penenang dan obat migrain. Namun, dapat dicegah dengan intervensi perilaku seperti , menghindari perjalanan kapal, duduk di kursi depan atau di dekat jendela mobil.

● Penyakit Meniere 

Ini adalah penyakit gangguan di telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo episodik, tinnitus atau telinga berdenging, gangguan pendengaran variabel. Gejala terjadi bisa berlangsung selama berjam-jam dan dapat menyebabkan kelelahan. Namun, gejala mungkin juga ringan atau berat cukup bisa menyebabkan pingsan. gejala dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama. Biasanya kondisi dimulai di satu telinga dan kemudian melibatkan telinga lainnya.

Penyebab pasti dari penyakit Meniere tidak diketahui, tetapi kemungkinan penyebabnya termasuk trauma kepala, infeksi virus telinga bagian dalam, alergi, migrain, dan faktor keturunan.

Tidak ada pengobatan yang pasti untuk penyakit Meniere, tetapi obat-obatan seperti lorazepam dapat diresepkan untuk mengontrol gejala. Selama gejala terjadi, pasien disarankan untuk berbaring dan diam, dengan mata terfokus pada objek sampai episode berakhir. Mereka juga diberitahu untuk tidak tiba-tiba bangun atau berbicara setelah serangan.

● Pressure Sensitivitas 

Fluktuasi tekanan di dalam atau di luar telinga dapat menyebabkan rasa pusing dan mual. Peningkatan tekanan telinga terjadi selama scuba diving atau naik pesawat terbang, menyebabkan pusing dan mual. Menempel jari ke telinga menyebabkan perubahan tekanan luar telinga dan menjadi ringan.

Pengobatan tergantung pada penyebabnya, dan mungkin melibatkan perawatan medis atau bedah. Orang yang sensitif terhadap tekanan juga dapat  menghindari fluktuasi penginderaan tekanan.

● Transient Ischemic Attacks (TIA) dan Stroke 

Kondisi neurologis melibatkan penurunan suplai darah ke otak, dan menyebabkan pusing.biasanya terjadi tiba-tiba, meskipun dalam waktu yang berbeda - TIA berlangsung hanya dalam waktu singkat, sementara stroke dapat bertahan lama. Gejala yang menyertainya termasuk perubahan visual, kelemahan, kegoyangan / kurangnya koordinasi, kebingungan, sakit kepala, kehilangan pendengaran, mati rasa, perubahan pidato, mendengar suara-suara abnormal dan mati rasa di sekitar bibir seseorang.

Faktor risiko yang dapat menyebabkan penyumbatan suplai darah ke otak termasuk tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, obesitas, gaya hidup, merokok, usia lanjut, riwayat keluarga, penyakit jantung dan diabetes.

Diagnosis tergantung pada penilaian klinis dokter dan analisis laboratorium, termasuk pemeriksaan radiografi. Perawatan termasuk pengencer darah, antikoagulan, dan obat untuk menurunkan kolesterol darah dan kelainan pengendalian laju  jantung.

● Vertigo Serviks 

Pusing terkait dengan postur leher tertentu disebut vertigo serviks. Selain itu dikaitkan dengan gerakan leher, jenis pusing sering tidak disertai dengan gejala lain seperti gangguan pendengaran atau sakit telinga, sehingga sulit untuk mendiagnosa. Ini adalah umum di antara wanita dan orang-orang yang 30-50 tahun.

Penyebab vertigo serviks termasuk migrain, trauma leher, masukan sensorik abnormal pada reseptor leher dan kompresi arteri vertebralis di leher. Diagnosa biasanya dilakukan setelah tidak termasuk kemungkinan penyebab lain dari vertigo dan praktikum-up mungkin termasuk scan radiografi.

● Tekanan Darah Rendah 

Setiap faktor yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dapat menyebabkan pusing, kelemahan, berkeringat, mual dan muntah, sesak napas dan nyeri dada. Penyebab umum tekanan darah rendah adalah anemia, perdarahan, dehidrasi, kelelahan panas, alkohol, kehamilan dan penggunaan beberapa obat. Perawatan akan tergantung pada penyebab yang spesifik, dan ini biasanya akan meringankan gejala.

● Tekanan Darah Tinggi 

Banyak orang tidak memiliki gejala tekanan darah tinggi, tetapi kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan pusing, mual, sakit kepala, sakit leher, dan nyeri dada. Penyebab tekanan darah tinggi biasanya tidak diketahui, meskipun faktor risiko yang terkait dengan itu termasuk kolesterol, aterosklerosis tinggi, obesitas dan diabetes. Pengobatan tekanan darah tinggi termasuk obat-obatan dan modifikasi gaya hidup seperti diet dan olahraga.

● Diabetes 

Entah kadar gula darah tinggi atau kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan pusing dan mual. Ini adalah karena kurangnya kontrol gula darah yang mungkin berkaitan dengan faktor genetik, pola makan, obesitas dan gaya hidup menetap. Gejala dapat disertai dengan berkeringat, pingsan dan kelemahan tubuh. Pengobatan melibatkan kontrol kadar gula darah dengan menggunakan obat-obatan dan perbaikan diet dan olahraga.

● Hiperventilasi 

Bernafas terlalu cepat dapat menyebabkan pusing disertai mual. Ini adalah kondisi umum yang terjadi selama emosi dan dapat kesemutan yang dirasakan di tangan, kaki dan mulut. Napas cepat Individu yang terkena dampak menyebabkan penurunan kadar karbon dioksida nya dan menghasilkan gejala-gejala. Pengobatan melibatkan mendorong individu untuk tenang dan bernapas perlahan-lahan ke dalam kantong kertas.

● Awal Kehamilan

 Pada minggu-minggu awal kehamilan wanita umumnya mengalami pusing dan mual dan ini biasanya disertai dengan kelelahan, terlambat haid. Tes kehamilan akan mengkonfirmasikan diagnosis. Pengobatan tidak diperlukan kecuali gejala yang parah.

● Tumor 

Tumor yang berkembang di mana saja di telinga atau otak dapat menyebabkan pusing. Gejala biasanya meliputi mual, tinnitus, ketidakseimbangan dan masalah pendengaran, tergantung pada lokasi tumor. Diagnosis tergantung pada penilaian klinis dan laboratorium kerja yang meliputi scan otak. Pengobatan juga tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, yang mungkin perlu operasi pengangkatan.

Singkatnya, pusing dan mual adalah gejala yang biasanya pergi bersama-sama dan biasanya dialami oleh orang-orang dari segala usia. Namun ada beberapa kondisi di mana penyebabnya tidak diketahui. Jika Anda mengalami pusing yang disertai dengan gejala serius lainnya seperti nyeri dada atau kesulitan bernafas Anda mungkin perlu bantuan medis.

 

 Sumber : RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Salatiga